Ditemui usai melakukan video conference dengan akademisi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UINU) Jepara di studio mini di kompleks kantor Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan dirinya tidak ingin narsis dengan pemasangan fotonya di baliho-baliho besar yang akan dipasang di seluruh Jateng.
"Enggak lah, pasang baliho dimana-mana jadi narsis banget gitu, lho," kata Ganjar di studio mini, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (2/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PDIP itu rencananya akan menggandeng anak muda dalam mendesain baliho layanan masyarakat agar tidak membosankan dan lebih eye catching. Jika perlu tidak menampilkan foto namun hanya tulisan.
"Mengajak anak-anak muda supaya gambarnya eye catching, menarik. Atau hanya kumpulan kata-kata saja, jadi ada sentuhan art-nya, estetikanya muncul," tegas Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu juga menyindir baliho layanan iklan masyarakat di berbagai daerah yang menampilkan foto gubernur. Menurutnya desain seperti itu tidak menarik.
"Sori-sori, desainnya juga jadi enggak menarik," ujarnya.
(alg/try)