Wakapolri Sindir Tipikor Bareskrim: Anggaran Besar Harus Dapat Ikan Paus

Wakapolri Sindir Tipikor Bareskrim: Anggaran Besar Harus Dapat Ikan Paus

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 16:37 WIB
Jakarta - Kompolnas sempat mempertanyakan kinerja penanganan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri. Menurut Wakapolri Komjen Oegroseno, dengan anggaran besar Bareskrim seharusnya dapat menangani perkara besar pula.

"Berharap Bareskrimnya rakyat Indonesia bisa mengungkap itu, harus bisa. Kita lebih tua usianya dibanding KPK," kata Oegroseno, di sela Apel Kepala Satuan Wilayah (Satwil) Polri, di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2013).

"Kalau anggaran besar ya dapat ikannya harus dapat ikan paus. Kalau ikan teri-kan sayang," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengungkapan Tipikor, dia berharap jajaran Bareskrim tidak terjebak pada keterbatasan kewenangan dan peralatan yang ada. "Tingkatkan kualitas sumber daya manusianya," ujarnya.

Kompolnas menilai belum ada prestasi Direktorat Tipikor Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus dugaan korupsi. Intervensi dan rendahnya komitmen dianggap sebagai penyebabnya.

"Belum ada kasus besar korupsi yang diungkap Polri," kata Komisioner Kompolnas M Naseer, dalam jumpa pers di Sekretariatnya, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2013).

Dia menuding ada campur tangan dalam proses penegakan hukum kasus korupsi. "Kondisi yang melatarbelakangi, Polri terbiasa diintervensi kekuatan-kekuatan politik. Ini yang menjadi sebuah catatan," kata Naseer.

(ahy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads