Keduanya menyembunyikan identitas asli mereka. Saat dikejar, Subagio Wibowo mengaku jika namanya adalah Asep. Sedangkan Joko Supriyono mengaku bernama Rio.
Saat ditanyakan ke bagian penerima tamu KPK, identitas keduanya memang benar Subagio Wibowo dan Joko Supriyono. Di buku tamu tertulis mereka datang ke KPK sebagai saksi untuk Rudi Rubiandini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu saat ditanya soal penangkapan di rumah Rudi, Joko Supriyono juga mengaku tidak tahu. Dia berkelit jika dirinya tidak bertugas di rumah Rudi Rubiandini di Jl Brawijaya.
"Saya nggak tugas di sana, nggak tahu apa-apa," jawab Joko sambil setengah berlari.
Joko dan Subagio terus berjalan ke arah tempat parkir KPK. Tanpa mau memberikan keterangan, keduanya pergi dengan mengendarai motor Honda Karisma Hitam B 3347 ED dan Honda Vario B 3335 NKY.
Joko dan Subagio adalah satpam yang bertugas di rumah eks kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini di Jl Brawijaya, Jakarta Selatan. Keduanya menjadi saksi mata saat penyidik KPK menangkap Rudi di rumahnya beberapa waktu yang lalu.
Selain Joko dan Subagio, saksi mata lain saat penangkapan adalah sopir pribadi Rudi, Asep Toni. Saat itu penyidik mencokok Deviardi saat berada di dalam mobil yang dikendarai Asep.
(kha/mad)