"Wiranto berhasil melewati tingkat keterpilihan Prabowo Subianto namun masih berada di bawah Joko Widodo," kata CEO Lembaga Klimatologi Politik Usman Rachman, di Hotel Grand Menteng, Jl Matraman Raya, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Elektabilitas Jokowi berada di posisi pertama dengan 19,6%, Wiranto menyusul di posisi kedua dengan 18,5%, dan kemudian diposisi berikutnya ada Prabowo, Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Joko Widodo: 19,6%
2. Wiranto: 18,5%
3. Prabowo Subianto: 15,4%
4. Jusuf Kalla: 7,6%
5. Aburizal Bakrie: 7,3%
6. Megawati Soekarnoputri: 6,1%
7. Dahlan Iskan: 3,4%
8. Rhoma Irama: 3,4%
9. Mahfud MD: 3,3%
10. Hatta Rajasa: 2,5%
11. Surya Paloh: 2,4%
12. Tokoh lainnya dan tidak tahu: 10,5%
Survei LKP ini dilaksanakan pada tanggal 12-18 Agustus 2013 di 33 Provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 450 responden melalui teknik multi-stage random sampling.
"Survei LKP kali ini menempatkan Golkar sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi, disusul kedua dan seterusnya ada PDIP Perjuangan, Hanura, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem," ujar Usman.
Berdasarkan hasil survei tersebut, LKP sedikit menyoroti konvensi yang digelar partai Demokrat dan Deklarasi Capres yang diumumkan Partai Hanura.
"Tingkat popularitas atau pengenalan publik terhadap konvensi Partai Demokrat masih tergolong rendah. Yakni, hanya 40 persen responden yang mengaku tahu atau minimal pernah mendengar. Bahkan banyak responden yang tak tahu apa yang dimaksud dengan konvensi," jelasnya.
(rna/van)