"Jadi menjelang G30S mau diresmikan oleh Bung Karno sebagai lapangan Medan Merdeka tapi nggak keburu diresmikan, sudah keburu G30S. Sehingga nggak sempat diberi nama itu lapangan, jadi alami aja sekarang namanya lapangan Monas, padahal Monas itu tugunya, dan tamannya harusnya Taman Medan Merdeka," kata Ketua Panitia 17 Jimly Asshiddiqie yang menjelaskan proses penggantian naman Jalan Medan Merdeka.
Hal itu dikatakan Jimly di Hotel Aryaduta, Jalan Prapatan, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2013). Panitia 17 akan menggodok untuk mengembalikan nama yang nyaris diresmikan Bung Karno saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua nama tokoh yakni pahlawan proklamator Bung Karno dan Bung Hatta sudah disepakati menggantikan Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Yang masih menjadi perdebatan adalah 2 nama tokoh yakni Soeharto yang diusulkan mengganti Jalan Medan Merdeka Barat dan Ali Sadikin yang diusulkan mengganti Jalan Medan Merdeka Timur.
"Jalanan Istana Presiden itu jadi Jalan Bung Karno, Jalan Istana Wapres jadi Jalan Bung Hatta, sekaligus kita menegaskan Taman Merdeka jadi nama, Monas dengan tugunya biar nama jalan dengan nama tokoh. Nah yang dua masih kita diskusikan lagi. Yang barat sama timur," jelas Jimly.
(nwk/nrl)