Kapuspen TNI: Penembakan di Papua Dilakukan OPM

Kapuspen TNI: Penembakan di Papua Dilakukan OPM

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 12:18 WIB
Jakarta - TNI memprediksi penembakan yang terjadi di Papua dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). TNI menggandeng Polri untuk mengusut kasus tersebut.

"Sampai sekarang arahnya ke sana (pelakunya OPM). Tapi kita lihat perkembangannya. Yang pasti TNI dan Polri masih bekerja," ujar Kapuspen TNI Laksda Iskandar Sitompul.

Iskandar mengatakan itu usai sertijab KSAD di Mabes TNI, Jalan Veteran nomor 5 Jakarta Pusat, Senin (2/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iskandar belum mengetahui siapa pimpinan OPM dalam penembakan yang terjadi di Papua Sabtu (31/8/2013) lalu. "Pimpinannya belum tahu. Sementara ini kita ke arah itu (OPM)," katanya.

TNI meminta personelnya waspada. Penembakan bisa saja terjadi di mana-mana.

Penembakan di Puncak Jaya, Papua, menewaskan Pratu Andre. "Korban adalah anggota Satgas TNI dari Yonif 753, bukan Kopassus," kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kol Inf Lismer Lumban Siantar, Sabtu.

Lismer menambahkan korban gugur saat melakukan tugas polisional atau membantu tugas kepolisian yakni mengamankan jalur pasokan kebutuhan masyarakat dan memperlancar proses pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (31/8/2013) kemarin. Tiba-tiba korban dan sejumlah prajurit diserang oleh kelompok tak dikenal.

Kepolisian setempat menyatakan korban dan belasan prajurit yang dipimpin oleh Lettu Ismoyo berpatroli di Tinggineri sekitar pukul 09.00 WIT. Mereka melihat sekelompok orang bersenjata pada jarak 2 km dari Pos Satgasban Tingginambut dan terjadi baku tembak.

(nik/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads