Koordinator aksi Martoni Calvin, menyatakan aksi ini mereka lakukan karena merasa beban kerja yang diberikan melebihi ketentuan. Kondisi saat ini seorang perawat harus menjaga begitu banyak pasien, 1 banding 16 pasien, padahal sesuai ketentuan maksimal 1 banding 6 pasien.
"Kami minta dipekerjakan sesuai porsi," kata Calvin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo ini hanya berlangsung sekitar 2 jam. Sebagian besar yang berdemo merupakan perawat yang baru usai piket kerja malam, sehingga aktivitas di rumah sakit tetap berjalan dengan normal.
Saat ini ada sekitar 700 tenaga perawat di RUSP Haji Adam Malik, sebanyak 600 orang di antaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan selebihnya tenaga honorer. Belum ada tanggan dari manajemen terkait aksi para perawat.
(rul/try)