Prof Soetandyo Sempat Dirawat Seminggu di RS Sebelum Meninggal

Prof Soetandyo Sempat Dirawat Seminggu di RS Sebelum Meninggal

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 11:38 WIB
Semarang - Guru besar Fisip Unair, Profesor Soetandyo Wignjosoebroto, meninggal dunia pagi hari tadi di RS Elisabeth Semarang. Almarhum sudah dirawat sejak 26 Agustus lalu.

Humas RS St Elisabeth Semarang Probowati Tjondronegoro mengatakan Soetandyo masuk rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun karena faktor usia. Lalu hari Minggu (1/9/2013) kemarin, kondisinya semakin buruk dan dipindahkan dari ruang perawatan biasa ke ruang High Nursing Dependency (HND).

"Masuk sejak 26 Agustus. Kemarin pagi dipindahkan ke ruang HND. Tadi pagi meninggal dunia, karena usianya sudah sepuh," kata Probowati saat dihubungi detikcom, Senin (2/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria kelahiran 19 November 1932 itu meninggal pukul 07.15 WIB dan diambil oleh pihak keluarga pukul 09.15 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Genade Selatan no.5 RT 01 RW 03, Pedalangan, Banyumanik Semarang.

"Jenazah sudah diambil keluarga, banyak tadi yang mendampingi," ujarnya.

Profesor Soetandyo merupakan pejuang HAM, pada tahun 2011 lalu ia dianugerahi Yam Thiam Hien award atas jasanya di masyarakat.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads