Anggota DPR: Nama Soeharto Sumber Kontroversi Soal Jl Medan Merdeka

Anggota DPR: Nama Soeharto Sumber Kontroversi Soal Jl Medan Merdeka

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 11:07 WIB
Jakarta - Anggota Komisi V Nusyirwan Soejono tak rela nama Soeharto menjadi nama jalan. Dia menilai tiga tokoh lain, yaitu Soekarno, Hatta, dan Ali Sadikin laik menjadi nama jalan, tapi tidak dengan Soeharto.

"Pak AM Fatwa membedakan Soekarno-Hatta itu nggak masalah, tapi di sini disamakan Ali Sadikin dengan Soeharto, menurut saya itu tidak benar. Pak Ali Sadikin tidak kontroversi, jangan samakan dengan Soeharto," kata Nusyirwan saat dihubungi, Senin (2/9/2013).

Menurut Nusyirwan, Ali Sadikin laik dijadikan nama jalan. Sebab, dia sudah berkontribusi banyak bagi kemajuan Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasihan dengan Ali Sadikin, jangan disamakan dengan Soeharto, Pak Ali Sadikin itu yang memberi arah kepada Jakarta, tokoh legendaris. Laik dan wajar jadi nama jalan," ujar politikus PDIP ini.

Tim 17 yang dipimpin Jimly Asshidiqie mengusulkan perubahan nama Jl Medan Merdeka Timur, Jl Medan Merdeka Barat, Jl Medan Merdeka Selatan, dan Jl Medan Merdeka Utara dengan nama-nama mantan presiden dan Gubernur DKI.

Namun, rencana perubahan Jl Medan Merdeka Barat menjadi Jl Soeharto dan Jl Medan Merdeka Timur menjadi Jl Ali Sadikin menuai kontroversi. Sedangkan perubahan nama Jl Medan Merdeka Selatan menjadi Jl Bung Karno dan Jl Medan Merdeka Utara menjadi Jl Bung Hatta akan segera diresmikan pada September 2013.

Gubernur DKI Joko Widodo menyambut baik usulan ini. Dia akan meneruskan usulan ini kepada Presiden SBY. Namun Jokowi baru akan fokus pada perubahan nama Jl Bung Karno dan Jl Bung Hatta.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads