Taiwan Tepis Tuduhan 'Beli Dukungan' di Pasifik

Jakarta - Taiwan membantah tuduhan melakukan diplomasi buku cek dengan cara membeli loyalitas dengan imbalan bantuan kepada negara-negara miskin di Pasifik.

Taiwan menjalin hubungan dengan enam negara Pasifik, yakni Kepulauan Solomon, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau dan Tuvalu, dan berusaha keras mencegah negara-negara tersebut mengalihkan kesetiaan kepada China.

Wakil Taiwan untuk Australia, Katharine Chang, membantah negaranya melakukan diplomasi buku cek di kawasan sebagai strategi untuk memperkuat pengakuan atas Taipei.

"Tidak ada lagi diplomasi buku cek. Semua bantuan kepada negara-negara berkembang kami pastikan tujuannya sah dan prosesnya sesuai dengan hukum," katanya.

Pemerintah Taiwan mengatakan, bantuannya ke kawasan Pasifik adalah untuk berbagi kemakmuran ekonomi dan memberi bantuan praktis dalam energi terbarukan, pelatihan kejuruan, bantuan medis dan melindungi persediaan ikan tuna di kawasan.

Chang membantah hubungan itu merupakan suatu bentuk diplomasi buku cek. Menurutnya kedua pihak mendapat manfaat dari hubungan itu.

Menurut Chang, hubungan Taipei dan Beijing berlangsung baik, dengan pariwisata yang berkembang dan kerjasama antara kedua pihak meskipun masih ada sengketa kedaulatan.

Chang menandaskan, Taiwan tetap menjalin hubungan kuat dengan Kepulauan Solomon meskipun Perdana Menteri Gordon Darcy Lilo aktif mendekati Beijing.


(nwk/nwk)