Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi Pangeran Saud al-Faisal menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan para menteri luar negeri Liga Arab yang digelar di Kairo, Mesir.
"Setiap penolakan atas aksi internasional hanya akan mendorong Damaskus untuk terus melakukan kejahatan-kejahatannya dan menggunakan semua senjata pemusnah massal," cetus Faisal seperti dilansir Press TV, Senin (2/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan di Kairo itu digelar untuk membahas meningkatnya retorika perang terhadap Suriah menyusul tudingan oposisi Suriah bahwa rezim Assad telah melancarkan serangan kimia. Namun tuduhan itu dibantah keras pemerintahan Assad. Rezim Assad bahkan menuding serangan kimia itu dilakukan para pemberontak untuk mendorong aksi militer atas rezim Suriah.
Sikap negara-negara Liga Arab terpecah soal isu agresi asing di Suriah. Mesir dan beberapa negara lainnya telah menyatakan menentang intervensi militer terhadap Suriah.
Pekan lalu, Liga Arab mengutuk serangan kimia di Suriah namun tidak mendukung aksi militer tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB.
(ita/nrl)