Indonesia Band Mengusung Genre Rock dari Saint Petersburg

Salam G-20 dari Saint Petersburg (4)

Indonesia Band Mengusung Genre Rock dari Saint Petersburg

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 09:48 WIB
Indonesia bersama Dubes RI di Moskow
Moskow - Anak-anak muda Rusia asal Saint Petersburg ini begitu bangga mengusung nama Indonesia untuk band beraliran rock yang mereka bentuk di sela-sela kesibukan kerja sehari-hari.

Ketika masyarakat Indonesia di tanah air sibuk berkeluh kesah tentang carut marutnya situasi politik dan ekonomi di negara kita, orang lain dari kota ujung dunia seperti Saint Petersburg justru memberikan apresiasi sangat tinggi terhadap Indonesia.

Di tahun 60-an saat hubungan Indonesia-Rusia berada pada puncak kemesraan, nama Indonesia begitu dekat di hati masyarakat Uni Soviet masa itu. Bahasa Indonesia di sejumlah universitas di Uni Soviet menjadi salah satu jurusan favorit. Sejumlah lagu karya anak bangsa pun digubah ke dalam Bahasa Rusia seperti Rayuan Pulau Kelapa yang sangat lekat di hati generasi muda kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun hubungan kedua negara sempat menjauh selama puluhan tahun, nama besar Indonesia tetap menjadi perhatian generasi muda Rusia, termasuk empat pemuda asal Saint Petersburg yang hobi bermusik cadas. Keempat sahabat yang sepakat membentuk kelompok musik bergenre rock pada musim gugur tahun 2007, sempat bimbang saat memberi nama untuk grup musiknya.

"Sudah mencari beberapa nama, tapi tidak pernah mencapai kata sepakat," cerita Santa, sang bassist.

Sampai akhirnya pandangan terbentur pada gitar yang mereka miliki. Gitar berkualitas buatan Indonesia itu pun akhirnya menjadi inspirasi pilihan nama untuk grup rock mereka. Nama Indonesia pun menjadi pilihan terakhir yang mereka usung sampai saat ini.

Menurut cerita orang tua salah satu anggota grup ini, yang pernah berkunjung ke Indonesia 20 tahun lalu, Indonesia adalah negeri impian dengan keindahan alam tiada tara. “Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa tapi tergabung dalam satu kesatuan yang indah bagai sebuah simfoni orchestra” ujar Demian, sang gitaris.

Indonesia Band yang pada awak dibentuk terdiri dari Santa (bass gitar), Demian (gitar), Santiago (drummer) dan Daniel (vokalis) ini sudah mengeluarkan beberapa single dalam Bahasa Inggris. Againts My Father, Pretty Colours, Empty Headed dan We Are The Same adalah lagu-lagu mereka yang bisa diunduh di Youtube.

Kelompok musik beraliran rock ini sudah cukup banyak mengikuti konser-konser musik di Saint Petersburg dan kota-kota lain di Rusia selain bermain di sejumlah klub. Pada tanggal 8 Juni 2011, Indonesia Band juga tampil menjadi band pembuka saat grup asal Amerika “All That Remains” mengadakan konser di Saint Petersburg. Anak-anak muda yang semuanya sarjana dengan berbagai latar belakang ilmu ini, rutin berkumpul dan berlatih meskipun tidak sedang menghadapi konser.

Saat ini Indonesia Band tengah mempersiapkan diri berlatih beberapa lagu Indonesia seperti Garuda Di Dadaku dan Rayuan Pulau Kelapa. Setelah ditemui Duta Besar Djauhari Oratmangun pada musim dingin tahun 2012 dan bertemu sejumlah wartawan asal Indonesia, kelompok musik ini sudah memiliki cukup banyak sahabat dari Indonesia.

“Kami sudah banyak mendapatkan teman dari Indonesia melalui media sosial, tinggal menunggu kesempatan untuk bisa berkunjung ke Indonesia”, gurau Santa yang sehari-hari bekerja sebagai insinyur sipil di sebuah perusahaan konstruksi di Saint Petersburg.

Duta Besar Djauhari Oratmangun juga memiliki harapan besar untuk bisa membawa Indonesia Band ke Indonesia dan mengadakan konser musik di sejumlah kota di Indonesia. “Semoga tahun ini kami bisa membawa Indonesia Band berkunjung dan menggelar konser di Indonesia”, ujarnya.

Santa yang bernama asli Alexander Pekhtelev mewakili teman-temannya di Indonesia Band berharap perhelatan akbar KTT G20 ini juga akan memberikan kesempatan lebih besar untuk berjumpa dan mengenal orang-orang dari Indonesia.

*Penulis adalah First Secretary for Information, Education, Socio-Cultural Affairs KBRI di Moskow




(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads