Paus Fransiskus: Hanya Tuhan yang Berhak Menghakimi Pelaku Serangan Kimia

Paus Fransiskus: Hanya Tuhan yang Berhak Menghakimi Pelaku Serangan Kimia

- detikNews
Senin, 02 Sep 2013 09:31 WIB
Paus Fransiskus (Reuters)
Vatican City - Paus Fransiskus menyerukan dunia untuk bersatu dan berdoa bagi Suriah. Menurutnya, hanya Tuhan yang berhak menghakimi orang-orang yang menggunakan senjata kimia untuk melukai sesama manusia.

"Semoga tangisan untuk perdamaian bisa sampai pada hati orang banyak," ujar Paus Fransiskus di hadapan puluhan ribu peziarah di Vatikan, seperti dilansir Asia One, Senin (2/9/2013).

"Saya mengecam setiap penggunaan senjata kimia. Masih teringat dalam pikiran dan hati saya gambaran mengerikan dari masa lalu," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus juga mendorong umatnya dan juga penduduk dunia untuk berpuasa sehari sambil mendoakan Suriah. Mengenai penggunaan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang di Suriah, menurutnya, manusia tidak perlu melakukan pembalasan.

"Ada penghakiman dari Tuhan dan sejarah atas tindakan-tindakan kita yang seorangpun tidak akan bisa lolos," tuturnya.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus mengumumkan dirinya akan memimpin doa bersama selama 5 jam yang akan digelar di St Peter's Square, Vatikan pada Sabtu (7/9) mendatang. Paus mengundang seluruh umat beragama, baik penganut Nasrani maupun penganut agama lain serta bagi mereka yang tidak beragama untuk bersama-sama mendoakan perdamaian untuk Suriah.

"Dengan seluruh kekuatan, saya menyerukan pihak-pihak yang bermusuhan untuk lebih mendengarkan suara hati nurani mereka, bukannya menutup diri demi kepentingan masihng-masing melainkan mencoba melihat yang lain sebagai saudara," terangnya.

Seruan Paus Fransiskus ini menyikapi rencana aksi militer AS serta negara barat lainnya untuk menghukum rezim Presiden Bashar al-Assad yang menggunakan senjata kimia. Paus sendiri mendorong komunitas internasional untuk berupaya sekuat tenaga memulai proses dialog terkait Suriah, bukannya serangan militer.

"Hati saya sangat terluka menyadari apa yang terjadi di Suriah dalam beberapa hari terakhir dan saya mencemaskan prospek perkembangan situasi yang dramatis. Perang hanya akan berujung pada perang lainnya, kekerasan juga hanya akan berujung pada kekerasan lainnya," tandasnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads