Asap yang merupakan imbas kebakaran hutan di Riau telah membuat udara tidak tidak layak untuk kesehatan. Terlebih lagi buat anak-anak. Itu sebabnya, sejumlah TK dan SD mengambil kebijakan untuk siswanya.
"Sejak akhir pekan kemarin kita terima surat edaran dari sekolah, awal pekan ini diliburkan sampau tiga hari ke depan. Ini berlaku untuk kelas satu sampai kelas tiga," ujar Ernawati (35) seorang ibu rumah tangga yang anaknya duduk di bangku kelas 2 SD itu kepada detikcom, Senin (2/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meliburkan murid ini juga dilakukan sejumlam TK di Pekanbaru. TK Azahra di jalan Purwodadi misalnya, sejak hari ini hingga 3 hari kedepan muridnya diliburkan. Papan pengumuman meliburkan muridnya ini terpajang di halaman TK tersebut.
"Anak saya yang masih TK hari ini libur sampai tiga hari ke depan. Pihak pengelola TK meliburkan karena kabut asap," ujar Ny Elis Masyitoh.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga sudah menyampaikan, agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Terlebih buat anak-anak yang rentan akan penyakit ISPA. Tercata sejak kebakaran hutan dan lahan di Riau, hingga Juli 2013 lebih 24 ribu jiwa terserang ISPA.
(cha/fjr)