Korban Penembakan Oknum Polisi di Lokalisasi Saritem Berdamai

Korban Penembakan Oknum Polisi di Lokalisasi Saritem Berdamai

- detikNews
Minggu, 01 Sep 2013 05:38 WIB
Jakarta - Korban penembakan yang dilakukan anggota Sabhara Polrestabes Bandung Briptu JS (24), AT (33), enggan memperpanjang kejadian yang terjadi di lokalisasi Saritem, Bandung. Korban dan pelaku akhirnya memilih jalan kekeluargaan.

"Mereka (korban dan pelaku) berdamai, keluarga korban tidak mau peristiwa ini diperpanjang," kata salah seorang penyidik Propam Polrestabes Bandung, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (1/9/2013) dini hari.

Menurut keterangan pelaku dari hasil pemeriksaan, saat itu korban yang bekerja sebagai sopir angkot dan tiga rekannya dalam kondisi mabuk sempat berbuat keributan. Namun kejadian itu berhasil dilerai. Tetapi, korban kembali lagi karena helmnya tertinggal di lokalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu korban mendengar ada semacam kalimat umpatan dari rekan pelaku dan menghampirinya. Keributan pun kembali terjadi. Korban selanjutnya melihat beberapa rekannya berkelahi dengan rekan pelaku. Saat hendak melerai, JS (pelaku) malah terkena tinju korban dan akhirnya mencabut pistol dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara dan satu tembakan yang mengenai lutut kiri korban.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul membenarkan bila kedua belah pihak yang bertikai berdamai. "Sudah selesai secara kekeluargaan," kata Martinus melalui telepon.

Meski berdamai, pihak Polrestabes Bandung tetap melakukan pemeriksaan terkait pelanggaran disiplin yang dilakukan JS. Namun, bukan kasus penembakan yang diterapkan.

"Dia (JS) melanggar, ada apa malam-malam dia ke sana," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul, saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/8/2013).

Namun Martinus tidak merinci keperluan JS di lokasi kejadian. Termasuk saat disinggung apakah JS adalah 'tamu' di lokasi tersebut atau tengah bertugas.

"Memang masih ada lokalisasi di sana?" tanya Martinus.

Memang di mulut Jl Saritem terdapat markas Polsek Andir. Meski demikian, JS tidak bertugas sebagai anggota Polsek tersebut dan berdinas di Polrestabes Bandung.

(ahy/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads