Sambut Rencana Serangan AS, Suriah: Jari Kami Sudah di Pelatuk Senjata

Sambut Rencana Serangan AS, Suriah: Jari Kami Sudah di Pelatuk Senjata

- detikNews
Minggu, 01 Sep 2013 01:56 WIB
Jakarta - Suriah tak main-main menyambut rencana serangan Amerika Serikat. Perdana Menteri Suriah menyatakan pasukan militernya telah siap melawan.

"Angkatan bersenjata Suriah telah siap secara penuh. Jari mereka berada pada pelatuk senjata untuk menghadapi setiap tantangan atau skenario yang mereka (AS dan sekutu) akan jalankan," kata Perdana Menteri Wael Al Halqi sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (31/8/2013) waktu setempat.

Sebelumnya, pejabat keamanan Suriah yang enggan disebutkan namanya menyatakan negaranya justru mengharapkan serangan, kapan pun juga. Dan, otoritas Suriah juga sudah siap membalas serangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat (30/8), Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memberikan indikasi jelas mengenai perlunya intervensi negara adidaya tersebut.

Obama menyatakan negaranya akan mencari kemungkinan 'sebuah tindakan terbatas'. Meski demikian, Obama tak menekankan soal keputusan final kapan tindakan tersebut akan dilakukan.

Pihak Washington menyatakan serangan gas beracun yang dilakukan rezim Presiden Bashar Al Assad menewaskan 1.400 warga sipil Suriah. Namun pihak Damaskus membantah bertanggung jawab atas insiden berdarah ini.

Pihak Damaskus menyalahkan kepada para pemberontak yang memicu tragedi itu. Pasukan pemberontak memang ingin melengserkan Bashar Al Assad.

(dnu/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads