Obama menekankan dirinya belum membuat keputusan final soal melancarkan serangan militer terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad. Namun dia mengisyaratkan bahwa serangan memang akan dilakukan.
Pernyataan ini disampaikan Obama setelah dirilisnya laporan intelijen AS yang menyimpulkan, rezim Assad telah melancarkan serangan kimia ke wilayah-wilayah pinggiran Damaskus pekan lalu. Serangan-serangan itu menewaskan 1.429 orang termasuk setidaknya 426 anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tak bisa bisa menerima dunia di mana wanita dan anak-anak serta warga sipil tak bersalah diserang gas dalam skala mengerikan," tutur Obama.
Dikatakan Obama, dirinya tengah mempertimbangkan berbagai opsi. Namun Obama mengesampingkan opsi pengerahan pasukan darat ataupun perang jangka panjang.
"Kami tengah mempertimbangkan kemungkinan aksi yang terbatas, sempit," tandasnya.
(ita/ita)