"Sebetulnya nama jalan itu identik dengan pemberian apresisasi jasa dan kepahlawanan. Jadi kalau Jalan Merdeka Barat atau Jalan Merdeka Timur diberi nama, orang akan mudah ingat," ujar Yayat saat berbincang dengan detikcom, Jumat (30/8/2013) malam.
Yayat mengatakan, asal usul nama Jalan Merdeka diberikan oleh pemerintah karena dulunya daerah tersebut merupakan Lapangan Ikada. "Jadi, kalau sekarang diganti dengan nama orang hal tersebut akan lebih mendalam dibanding diberikan dengan nama tempat," ujar Yayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak boroslah, ini kan harus dinilai strategisnya. Kalau dipikir jangka panjang pergantian jalan ini sekaligus akan menanamkan nasionalisme. Maka untuk meningkatkannya ya dengan mengingatkan tokoh-tokoh ini," imbuh Yayat.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sepakat dengan rencana pergantian nama Jl Medan Merdeka dengan sejumlah nama tokoh. Jokowi akan mengupayakan Jl Bung Karno dan Jl Bung Hatta menggantikan Jl Medan merdeka Utara dan Selatan terlebih dahulu.
"Kalau Bang Ali dan Pak Harto masih kontroversi saya kira kita fokus dulu pada Bung Karno dan Pak Hatta," tutur Jokowi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2013) siang.
(spt/rvk)