Kejadian penggerebekan diceritakan pemilik kostan, Ny Sitohang. Penggerebekan yang dilakukan oleh sejumlah "preman" berselempang laras panjang ini memboyong Bogel, Oji sang penghuni kostan dan 3 temannya.
"Nggak tahu penggerebekan apa dan oleh siapa, tapi ada yang ditangkap," ujar Sitohang kepada detikcom di lokasi, Jumat (30/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (intel) tanya ke orang yang dia bawa, ini bukan? Si orang yang di pegang kuat sama intel itu bilang bukan," terang Mochtar yang saat kejadian pintu kamarnya terbuka.
Mengetahui bukan Mochtar yang dicari, sang intel menegornya dengan ucapan, "Kok elo nggak tahu ada mafia disini," cerita Mochtar menirukan ucapan intel tersebut.
Mochtar menduga penggerebekan ini terkait dengan kasus narkoba ketika Bogel dan Oji sedang berpesta. Ada dua kardus cokelat berukuran sedang yang diangkut oleh dua intel. Sementara 2 orang penghuni kostan serta 3 orang teman penghuni kostan yang ditangkap ikut diamankan.
"Bogel sama Oji yang dibawa sama teman-temannya dia," jelas Mochtar yang tak diperbolehkan sang intel untuk keluar kamar selama penggerebekan dilakukan.
Mochtar mengatakan penggerebekan dilakukan sangat cepat hanya sekitar 15 menit. Dirinya meminta izin kepada intel tersebut untuk keluar karena ada urusan. Ada sekitar 6 orang petugas polisi dengan menggunakan mobil sedan, Volvo, berwarna merah. Karena tak cukup muatan, polisi tersebut meminta info rental mobil disekitar daerah tersebut kepada Mochtar.
Dengan menggunakan APV mobil rental berwarna merah, kelima orang penghuni kostan Ny. Sitohang dibawa ke Subang. "Saya tanya mau dibawa kemana, katanya Subang. Saya rasa sih kemungkinan berarti dari Polres Subang," ujar Mochtar.
(rvk/rvk)