"Bagi saya pribadi, disamping kita ingin memajukan negeri ini, tetap memegang etika-etika kepartaian, saya bekas ketua umum, sulit kalau tiba-tiba masuk partai lain," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, di Kantor Dewan Masjid Indonesia, Jl Borobudur, Menteng, Jakpus, Jumat (30/8/2013).
JK juga menerangkan sebelumnya sempat diundang komite konvensi capres PD. Dan yang menjadi pertimbangan JK menolak salah satu syarat masuk konvensi menjadi kader PD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik selalu dinamis, kita selalu mengikuti perkembangan yang baiklah, setelah pileg nanti akan ketahuan," jelas mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Meskipun tidak mengikuti Konvensi PD, JK tetap beranggapan bahwa jalannya konvensi akan jujur. Tidak ada salah satu peserta yang diuntungkan dalam konvensi, apalagi ada titipan-titipan.
"Sejauh apa yang saya ketahui dan baca, apalagi bertemu beberapa kali dengan ketua konvensi, mereka diberikan mandat oleh pak SBY untuk menjalankan konvensi secara fair jadi tidak ada titipan-titipan gitu ," terang Ketua PMI ini.
(tfn/van)