"Di sana ada 15-an orang yang nongkrong di flyover itu. Ada yang tatoan juga," jelas Hasan yang mendapat luka jahitan di kepala dan punggungnya sat berbincang, Jumat (30/8/2013).
Hasan menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Kamis (29/8) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu Hasan melintas pelan dengan motor menuju arah Cililitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor jambret dan temannya kemudian bergerak perlahan meninggalkan si ibu. Hasan dan seorang pemotor menghampiri ibu itu memberi pertolongan. Si ibu shock.
"Jambret itu jalan aja, itu geng motor yang nongkrong di flyover juga nggak ngapa-ngapain. Seperti temannya," jelas Hasan.
Hasan bersama bapak pemotor yang lain mencoba menghampiri geng motor yang nongkrong di flyover Kalibata. Para pemotor dinasihati pergi dan tak mengganggu ketertiban. Tak lama mereka malah marah dan Hasan dipukuli.
"Saya dipukul pakai batu, kemudian saya berontak dan teriak. Mereka lari, saya terus ke motor dan lapor ke pos pol Kalibata," jelasnya.
Para pemuda yang nongkrong di flyover itu mulai dari pemuda tanggung sampai pria bertato. Mereka ada sekitar 15-an orang. Tindak tanduk mereka juga meresahkan. Saat dihampiri mobil patroli polisi mereka kabur.
"Jadi rawan daerah flyover, masyarakat nggak aman," jelas Hasan.
(ndr/gah)