Ratusan Demonstran di New York Protes Rencana Serangan AS ke Suriah

Ratusan Demonstran di New York Protes Rencana Serangan AS ke Suriah

- detikNews
Jumat, 30 Agu 2013 09:24 WIB
Ilustrasi
New York - Ratusan orang menggelar unjuk rasa di kawasan Times Square, New York, Amerika Serikat terkait rencana aksi militer ke Suriah. Para demonstran menentang rencana serangan militer AS terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.

"AS, NATO, jauhkan tangan kalian dari Suriah," teriak ratusan demonstran, yang berada di antara ribuan wisatawan yang memenuhi kawasan ikonik di New York City, seperti dilansir AFP, Jumat (30/8/2013).

Terlihat beberapa demonstran yang nampaknya pendukung Presiden Assad tengah membawa foto Assad. Sedangkan sejumlah demonstran lainnya terus meneriakkan perlawanannya terhadap kemungkinan perang AS di Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khaldon Makhoul (43), seorang dokter yang pindah dari Suriah ke AS sejak 17 tahun lalu menyampaikan protesnya terhadap rencana AS tersebut. Makhoul memegang sebuah poster yang bertuliskan: 'Syria=Iraq. Same Lies.'

"Ini akan menjadi kebohongan lainnya dan banyak orang yang akan tewas sia-sia. Di mana senjata kimia itu? Hingga sekarang kami tidak menemukannya. Tentara AS akan tewas sia-sia. Di mana buktinya?" ucapnya.

Demonstran lainnya, sekelompok warga Suriah penganut Kristen membawa bendera nasional Suriah dan membela Assad. Mereka menyebut bahwa tudingan rezim Assad menggunakan senjata kimia hanyalah kebohongan besar.

Pensiunan guru Robert Shainwald menyampaikan protesnya terhadap keterlibatan AS dalam konflik Suriah. "Saya tidak ingin negara ini terlibat perang lagi. Orang selalu kalah, tidak peduli mereka di pihak yang sama. Cukup sudah. Kita harus jauh-jauh dari itu," ucapnya.

Sementara itu, di sisi jalan lainnya dipenuhi pendukung oposisi Suriah yang membawa bendera hitam dan hijau. "Assad adalah teroris. Assad adalah Hitler," teriak mereka.

Terkadang ketika kelompok demonstran lainnya mendekati mereka, sempat terjadi aksi adu mulut. Namun polisi terus mengawasi dengan ketat aksi unjuk rasa ini.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads