"Rapat DPP PPP salah satu agendanya adalah mencermati soal beberapa isu pilpres," kata Ketua DPP PPP Arwani Thomafi, Kamis (29/8/2013).
Arwani menuturkan, rapat pukul 19.30 WIB di kantor PPP, Jl Diponegoro, Jakpus, juga akan membahas peluang majunya Ketum PPP Suryadharma Ali sebagai bakal capres. Dia menyebut dukungan agar Suryadharma ikut dalam Pilpres 2014 makin menguat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sekjen PPP M Romahurmuziy menyatakan partainya berkukuh agar syarat pengajuan capres dalam UU Pilpres direvisi. Menurutnya syarat berat itu dapat mengganjal tokoh populer yang didukung masyarakat.
"Timbul paradoks, antara capres usungan parpol versus capres pilihan publik. Bisa terjadi, capres pilihan publik yang begitu populer tidak mendapat tiket capres," kata Romahurmuziy, Selasa (27/8).
Tiket yang dimaksud adalah syarat 20 persen kursi parpol pengusung. "Ini sangat potensial terjadi karena beberapa parpol bersikukuh mempertahankan ambang batas pencapresan yang begitu tinggi, 20% kursi parlemen," katanya.
Karena itu revisi UU Pilpres bagi PPP menjadi penting. "Menurunkan ambang batas pencapresan menjadi sesuai ambang batas parlemen 3,5% menjadi teramat penting," ujar dia.
(fdn/vid)