Seperti yang dilansir news.com.au, Jumat (30/8/2013), negara sekutu Amerika ini gagal mencapai konsensus politik atas rencana Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk mendukung aksi militer Amerika. Sebanyak 272 suara dari 285 anggota parlemen menolak rencana David.
"Jelas bahwa orang-orang Inggris tidak ingin melihat aksi Militer di Suriah," ujar David menanggapi keputusan parlemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris tampak siap mendukung pemerintah Amerika untuk aksi militer terhadap Bashar di Suriah. Invasi Irak pada tahun 2003 lalu cenderung mempengaruhi keputusan parlemen ini.
(vid/fdn)