Sebanyak 250 selonsong amunisi buatan negeri Jiran ini terdiri dari amunisi berkaliber 12 dengan panjang 70 milimeter.
Kapolsek Batang Lupar, Ipda Edhi Trisno mengatakan upaya penyelundupan ke Putussibau dilakukan pada Rabu (28/8) siang di kawasan Bukit Genting Lanjak pada jalur lintas utara Putussibau-Badau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditangkap, tersangka tengah mengendari sepeda motor Yamaha Zupiter Z bernomor polisi KB 3192 FF. "Saat ditangkap AJ tidak melakukan perlawanan dan langsung digiring ke kantor Polsek Batang Lupar," terang Edhi.
Tersangka lanjut Edhi sudah menjadi target operasi polisi sejak sebulan lalu. "Pada saat penangkapan kali ini adalah yang ketiga kalinya tersangka membeli amunisi dari Malaysia," tegasnya.
Polisi hingga kini masih memeriksa AJ terkait sumber amunisi yang dimilikinya termasuk rencana penjualannya. "Kami sedang lakukan pendalam terhadap tersangka," sebutnya.
AJ mengakui hanya dua kali melakukan transaksi dan menjual amunisi di kota Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu.
(fdn/fdn)