Dirut Lion Air Juga Batal Ikut Konvensi, Ini Alasannya

Dirut Lion Air Juga Batal Ikut Konvensi, Ini Alasannya

- detikNews
Kamis, 29 Agu 2013 20:55 WIB
Rusdi Kirana/tengah (Foto: M Iqbal/detikcom)
Jakarta - Satu lagi tokoh yang diundang oleh komite konvensi capres Partai Demokrat namun urung menjadi peserta konvensi. Kali ini giliran Direktur Lion Air Rusdi Kirana, yang menyatakan belum saatnya ia menjadi calon presiden.

"Saya mohon izin saya menunda ikut konvensi seperti ini 5 tahun lagi," kata Direktur Lion Air Rusdi Kirana usai diwawancarai komite konvensi di Wisma Kodel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (29/8/2013).

Rusdi telah menemui komite konvensi dan berdiskusi selama satu jam di ruang komite, namun ternyata Rusdi tak bersedia mengikuti konvensi capres Partai Demokrat pada tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam (dikusi) saya tidak mengatakan ditolak. Saya katakan belum waktunya untuk saya. Supaya saya bisa fokus di bisnis dulu," tegasnya.

"Setelah saya berkonsultasi dengan rekan-rekan terutama mitra usaha dagang, seperti ada bahasa tubuh mereka belum waktunya saya ikut konvensi capres," imbuh Rusdi.

Lebih spesifik lagi Rusdi menjelaskan, alasan ia tak ikut konvensi adalah karena ia baru saja menandatangani perjanjian bisnis dan memesan pesawat senilai US$ 40 miliar yang berlangsung sampai akhir tahun 2014.

"Tadinya saya serius ikut konvensi karena ini baik dan pengalaman bagi saya, saya konsultsi dengan kawan-kawan khususnya mitra bisnis, mereka minta saya fokus dulu. Kita punya partner di Malaysia dan Thailand yang akan beroperasi akhir tahun," ucap Rusdi.

Meski demikian ia menyambut positif konvensi capres Partai Demokrat ini, itulah juga yang membuatnya sempat berdiskusi dengan komite selama sekitar 1 jam sampai akhirnya memutuskan tak ikut.

"Saya akan tunjukan kepada luar dan dalam negeri bahwa siapapun kita bisa jadi sesuatu (presiden) di negara ini kalau kita serius melakukannya. Ini membuktikan negara kita besar, tidak ada diskriminasi," tuturnya.

"Sudah tekad saya masuk ke dunia politik, tapi tidak sebagai capres. Saya akan masuk dunia politik mungkin kalau ada partai yang mau menerima, saya akan masuk," imbuh bos Lion itu.

Apakah siap sebagai tim sukses partai?

"Kalau bicara timses kalau saya diminta Demokrat saya masuk, atau PDIP saya masuk, yang mana duluan aja," jawabnya sedikit tertawa.


(bal/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads