Reaksi Warga Ria Rio Lihat Rusun Pinus Elok: Iih, Bagusnya

Hari ke-319 Jokowi

Reaksi Warga Ria Rio Lihat Rusun Pinus Elok: Iih, Bagusnya

- detikNews
Kamis, 29 Agu 2013 15:16 WIB
Jakarta - Sejatinya mayoritas warga di Waduk Ria Rio siap direlokasi ke Rusun Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur. Ketika diajak bertandang ke rusun, reaksi warga penghuni lahan ilegal itu beragam.

Warga Ria Rio diberi kesempatan untuk melihat langsung kondisi hunian anyar mereka oleh Camat Pulogadung Teguh Hendarwan. Warga dari Kampung Pendongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, tersebut diboyong menggunakan 2 bus 'Enjoy Jakarta' warna oranye ke rusun.

Warga yang mayoritas para ibu juga membawa serta anak-anak mereka. Wajah mereka terlihat sumringah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah...saat menginjakkan kaki di halaman rusun, warga memberikan reaksi dan komentar yang beragam setelah melihat langsung kondisi 6 tower Rusun Pinus Elok.

"Iiih bagusnya. Cuma kok catnya begitu ya, kok ngelotok gitu," kata seorang ibu.

"Tetapi nanti kan katanya direnovasi sama Pak Jokowi. Syukurin saja, lumayan kok," timpal seorang ibu lainnya.

Warga sempat menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengajak mereka melihat kondisi unit di rusun itu.
Tidak lama menanti, Jokowi yang mengenakan seragam andalan warna putih itu tiba di lokasi.

Jokowi lalu mengajak warga berkeliling melihat-lihat lantai 1 Blok B. Blok itu masih kosong dan sedikit penghuninya.

Pria asal Solo itu memamerkan 1 unit rusun yang sudah lengkap fasilitasnya. Ada 2 kamar dan lantai yang sudah dipasangi keramik. serta dipenuhi fasilitas TV, kulkas, kompor dan tempat tidur. Lengkap!

"Bagus...bagus. Sudah ada TV, kulkas, kompor gas, lantai di ubin, ada kasur dan kamar 2," kata Asikin.

Lelaki yang bekerja sebagai PKL di ITC itu tidak masalah direlokasi ke rusun. "Masih bisa dijangkau dengan kendaraan. Kami siap direlokasi tempatnya lebih layak dari kami sebelumnya. Kami minta dipindah serempak biar tidak ada kecemburuan sosial antarwarga," harap dia.

Warga lain, Endang, ikut memuji. "Bagus tempatnya dibanding rumah kita. Cuma rada jauh ya. Bukannya tidak mau tempatin, cuma tempat tempat kerja dengan rusun jauh banget," kata perempuan yang bekerja sebagai buruh lepas ini.

Ia mengusulkan agar relokasi dilakukan serempak. "Jangan bergilir, langsung 200 KK. Kalau sebagian tidak mau harus adaptasi lagi. Kita kan sudah bertahun-tahun tinggal bersama. Ibarat mau minjam garam nih, biasanya sudah tinggal puluhan tahu di sana biasanya dikasih, sekarang kalau tetangga baru memang mau kasih," ungkapnya.

Sedangkan Isa menumpahkan kekecewaannya. "Kurang layak tempatnya. Masa kayak gini sih, belum diubin, cat pada ngelupas, lokasinya jauh. Warga kalau kerja harus punya kendaraan. Lah kita buruh lepas boro-boro bisa beli motor, mikirin sewa saja ribet banget," keluh Isa.

Rusun Pinus Elok punya 6 tower. Masing-masing tower terdiri dari 5 lantai. Di Blok B masih sepi penghuni. Hanya beberapa unit saja yang sudah dihuni warga. Sementara Blok A, sudah penuh penghuninya. Anak-anak terlihat riang bermain di blok tersebut. Rusun juag dihiasi taman-taman nan indah dan rindang. Fasilitas air dan listik juga tidak ada masalah.

Agak sulit menjangkau lokasi Rusun Pinus. Warga yang menetap di sana terpaksa menggunakan jasa ojek untuk menuju jalan utama. Belum ada angkutan yang masuk dan melintas di depan rusun.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads