"Saya didorong oleh banyak orang yang mengatakan dirinya relawan. Salah satu keberatan saya kepada mereka saat mengajukan adalah saya ingin bekerja, saya ingin terus menyelesaikan tugas ini secara tuntas," kata Dahlan Iskan.
Disampaikan di Wisma Kodel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (29/8/2013). Turut hadir dalam kesematan itu sekitar 15 relawan mengenakan kaos putih dengan pin 'Relawan Demi Indonesia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Dahlan harus terus bekerja, biar kami saja yang kampanye. Tim relawan yang akan all out kampanye. Jadi saya tidak usah terlalu ikut kampanye. karena bekerja yang baik adalah kampanye pada dasarnya," ucap Dahlan sambil menirukan ucapan relawannya.
Namun Dahlan tak mudah percaya dengan relawan, ia mengamati siapa saja orang-orang yang ingin jadi relawannya dan apa kepentingan. Dahlan tak ingin terjebak oleh segelintir orang yang memanfaatkan popularitasnya.
"Saya sudah monitor keberadaan para relawan, apakah bayaran atau sungguhan. Relawan merata seluruh Indonesia atau daerah. Saya juga memonitor relawan ini punya kepentingan apa," paparnya.
"Dari hasil monitor saya, relawan ini tidak memiliki kepentingan apa-apa. Seandainya masa pencalegan belum selesai, dia mungkin menjadi relawan untuk menjadi caleg. Tapi motif seperti itu tidak ada, sehingga saya percaya. Para relawan akan berkampanye sungguh-sungguh dam membuat saya tidak perlu berkampanye," imbuh bos media itu.
Saat ditanya soal sumber dana dalam pemenangannya di konvensi dikaitkan dengan posisinya sebagi menteri BUMN. Dahlan menegaskan tak akan menggunkan uang negara untuk kepentingan konvensi.
"Anggaran BUMN sangat kecil sekali, terkecil di seluruh kementerian hanya 130 M setahun. Sehingga mau mencuri lewat mana agak susah seandinya mau dicuri," imbuhnya.
Dahlan juga menegaskan tak akan mundur dari posisi menteri meski ikut dalam konvensi. "Ini kan proses sangat awal, hari ini saja saya belum tentu lolos atau tidak. Kemudian kalau lolos pun harus beradu dengan peserta konvensi. Masih panjang sekali saya bisa dikatakan sebagai capres," ucap Dahlan.
(bal/van)