Warga Waduk Ria Rio: Nasib Kita Gimana Kalau Pak Jokowi Jadi Presiden?

Hari ke-319 Jokowi

Warga Waduk Ria Rio: Nasib Kita Gimana Kalau Pak Jokowi Jadi Presiden?

- detikNews
Kamis, 29 Agu 2013 14:49 WIB
foto: Mulya Nurbilkis/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo bersama warga Waduk Ria Rio melihat Rusun Pinus Elok di Penggilingan, Jakarta Timur. Ia memperlihatkan 2 contoh unit pada warga. Tak dinyana, Jokowi dapat pertanyaan polos dari warga, seputar rumor pencapresannya. Apa tanggapan Jokowi?

Kisah bermula saat Rabu (29/8/2013), Jokowi tiba di rusun Pinus Elok sekitar pukul 13.13 WIB. Ia tiba dan langsung disambut oleh warga Waduk Ria Rio yang berbaris rapi di depan gerbang rusun.

"Terimakasih Pak Jokowi!" teriak warga sambil menyalami tangan DKI 1 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia lalu naik ke lantai 2 gedung tersebut dan menuju salah satu unit rumah yang dijadikan percontohan pada warga. Sekurangnya ada 5 warga yang dipersilakan masuk ke dalam rumah yang sudah berisi perabotan tersebut. Ada televisi flat, sebuah kasur spring bed, lemari dan kompor di bagian dapur.

"Ini akan menjadi milik ibu-ibu semuanya. Tapi sabar dulu. Ini belum jadi semua," kata Jokowi di hadapan warga yang mengikutinya melihat hunian tersebut.

"Ini nasib kita gimana Pak, kalau Bapak jadi presiden? Entar digusur lagi," celetuk Nunu yang ikut tour hunian tersebut.

Dengan terkekeh, Jokowi menjawab, "Ya pastilah (tidak digusur). Ini kan permanen punya Bapak."

Usai memperlihatkan hunian tersebut, Jokowi mengajak warga duduk di lantai dasar hunian tersebut. Ia menjelaskan pada mereka jika saat ini baru 60 unit yang tersedia.

"Saya ini cuma mau memperlihatkan dulu. Sekarang baru 60 unit yang selesai. Bertahap. Mungkin sebulan lagi baru jadi," kata Jokowi di tengah warga.

Terjadi tanya jawab di antara warga dan DKI 1 ini. Sebagian besar mempertanyakan uang kerohiman dan status tempat tinggal mereka.

"Ini akan gratis 6 bulan. Selanjutnya mungkin sewanya Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu," katanya disambut sorakan warga.


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads