Hary Tanoe Jawab 'Serangan' Fuad Bawazier

Hanura Terbelah

Hary Tanoe Jawab 'Serangan' Fuad Bawazier

- detikNews
Kamis, 29 Agu 2013 11:20 WIB
Yogyakarta, - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), DPP Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo mengaku tidak terpengaruh oleh kritikan Ketua DPP Fuad Bawazier mengenai pencalonan capres - cawapres bersama ketua umum Wiranto. Dia pun tidak menghiraukan suara-suara atau kritikan tersebut. Meski Fuad menyindir keras duet Wiranto-HT ada di papan gurem.

"Yang pasti kita tidak akan berkurang. Itu akan kita tunjukkan dengan kerja keras," kata Hary Tanoe seusai menghadiri acara pembekalan bagi Caleg tingkat I dan II Partai Hanura se-DIY di Hotel Gowongan Inn Yogyakarta, Kamis (29/8/2013).

Dia menegaskan suara-suara tersebut tidak akan mempengaruhi kerja Partai Hanura secara keseluruhan karena sebagai Ketua Bappilu bersama tim akan terus ke daerah-daerah untuk melakukan konsolidasi hingga menjadikan Hanura sebagai partai pemenang pmilu 2014 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas Bapilu juga menyediakan atribut, mulai dari kaos, baliho, dan lain sebagainya. Bapilu mendorong Caleg Hanura untuk percaya diri, saya yakin partai lain tidak memiliki stategi seperti Hanura saat ini," ungkapnya.

Sementara itu dalam acara pembekalan dia mengatakan tugas utama Bapilu Hanura untuk mendorong Caleg supaya memenangkan pemilu. Tugas Bapilu harus meningkatkan popularitas kepartaian, salah satunya dengan iklan.

Menurut HT, iklan televisi mampu meningkatkan elektabilitas dan popularitas partai. Media televisi juga paling efektif karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Sedangkan media cetak, radio itu lebih lokal

"Kita bisa setiap hari menyaksikan iklan partai minimal di tiga stasiun televisi, Global, MNC, dan RCTI. Kita iklan di televisi juga tetap harus bayar," katanya.

Dia menambahkan iklan dengan capres-cawapres Wiranto dengan HT saat ini di televisi juga belum ada aturan. Namun sebaliknya iklan partai di televisi sudah aturan. "Kalau kita sekarang sudah ada iklannya, otomatis Hanura juga akan lebih dikenal," katanya.

(bgs/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads