"Jadi gerbongya didatangkan dari Jepang. Saat jam-jam sibuk kursi di gerbong itu bisa dilipat sehingga bisa lebih maksimal okupansi penumpangnya," kata Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa kepada detikcom, Kamis (29/8/2013).
Eva mengatakan, gerbong itu akan didatangkan dari East Japan Railway Company (JR East) dengan seri 205. Gerbong itu akan mulai datang pada akhir September 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva mengatakan, kereta yang ditangkan dari Jepang adalah kereta bekas. Meski bekas, life time kereta ini masih 10 tahun hingga 15 tahun ke depan. "Kereta bekas tapi masih beroperasi di Jepang. Jadi bekas di sini bukan berarti tidak dipakai lagi di Jepang. Kalau beli baru beda harga 10 kali lipat dengan yang bekas," katanya.
Kini penumpang Commuter Line komuter Jabodetabek berjumlah 550 ribu-600 ribu per hari. CL dipersiapkan akan menjadi tulang punggung transportasi di kawasan Jabodetabek. Tiketnya pun disubsidi pemerintah. Dengan semua sistem itu diharapkan kemacetan di Jakarta bisa diurai dan dikurangi.
(nal/nrl)