Dalam upaya penataan dan relokasi warga Waduk Ria Rio, anggota DPRD DKI Muhammad Sanusi menilai upaya persuasif tetap harus dikedepankan. Sama halnya pada saat relokasi warga Waduk Pluit dan PKL liar di Tanqah Abang.
"Pasti ada saja warga yang melakukan penolakan. Maka itu, pendekatan persuasif tetap harus dilakukan oleh Pemprov DKI," ujar Sanusi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (28/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penempatan warga di rusun seperti yang dijanjikan Pak Jokowi itu memang sudah seperti itu. Itu sudah sebuah solusi," kata politisi Gerindra ini.
"Jadi sebenanrnya sudah tidak ada masalah lagi," sambungnya.
Waduk Ria Rio kini mulai direvitalisasi. Sejumlah warga diharuskan keluar dari wilayah tersebut karena berada di lahan yang seharusnya menjadi lokasi penyerapan air dan ruang terbuka hijau tersebut. Warga yang terkena dampak revitalisasi akan direlokasi ke Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur.
Selain perluasan dan pendalaman waduk, nantinya di lokasi Waduk Ria Rio akan dibangun sejumlah fasilitas seperti taman sebagai ruang terbuka hijau, gedung opera atau konser hingga hotel berbintang.
(jor/kha)