Menunggu Monorail dan Tram di Kota Pahlawan

Menata Kota Surabaya

Menunggu Monorail dan Tram di Kota Pahlawan

- detikNews
Kamis, 29 Agu 2013 08:02 WIB
Gambar Tram di Surabaya
Jakarta - Tak banyak gembar-gembor, ternyata Walikota Surabaya Tri Rismaharini sudah merencanakan pembangunan transportasi masal. Ada rencana dua transportasi masal yang sudah direncanakan: monorail dan tram. Kini, pembangunan dua transportasi masal sedang dalam proses tender.

Risma menyinggung mengenai pembangunan transportasi masal saat bertemu para pemimpin redaksi di rumah dinas Walikota Surabaya, Minggu (25/8/2013) malam lalu. Transportasi masal harus dibangun di kota Surabaya sebagai salah satu jawaban untuk mengatasi kemacetan di Surabaya. "Ini rencana MRT kita. Ada monorail, ada tram. Sekarang sudah masuk tahap tender," kata Risma.

Program transportasi masal di Surabaya ini dinamakan Surabaya Mass Rapid Transportation, disingkat SMART. Desain monorail yang menghubungkan sisi timur ke barat dan tram yang menghubungkan sisi selatan ke utara sudah dibuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data yang dikumpulkan detikcom, untuk tahap pertama proyek monorail akan memiliki panjang rel 26,21 KM dengan memiliki 23 halte. Jalur monorail ini akan menghubungkan Sentra Bulak hingga Pakuwon Trade Center. Sedangkan tram memiliki panjang rel 18,18 KM dengan 29 halte. Jalur tram akan menghubungkan Terminal Joyoboyo hingga Bambu Runcing di Jalan Sudirman.

Sudah ada investor asing yang menanyakan mega proyek ini. Namun, yang paling serius adalah investor Korea Selatan. Ditargetkan pada akhir tahun ini, siapa pemenang tender untuk menggarap proyek monorail dan tram sudah diputuskan.

Dalam pemaparannya kepada para pemimpin redaksi, sistem transportasi di Surabaya sudah didesain terintegrasi. Jadi, rencananya monorail dan tram akan terintegrasi dengan angkot, buskota dan kendaraan pribadi. Dari desain yang diperlihatkan Risma, halte-halte monorail dan trem juga akan terintegrasi dengan mall dan pusat perbelanjaan.


(asy/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads