"Kemarin saya sengaja inspeksi mendadak (sidak) ke THR Lokasari. Ternyata benar, seperti informasi yang saya peroleh, kondisi aset ini sangat memprihatinkan, ruko-ruko di sana diubah menjadi kos-kosan yang notabenenya untuk perempuan pekerja malam," ujar anggota Komisi B DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat berbincang dengan detikcom, Kamis (29/8/2013).
Tak hanya itu, lanjut Prasetyo, lokasi tersebut juga menjadi tempat PKL berjualan. Para PKL itu kemudian dimintai setoran oleh oknum-oknum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, lokasi itu disinyalir rawan dengan tindakan kriminal. Diduga beberapa titik lokasinya dijadikan sebagai 'sarang' narkotika.
"Nah, di kosan itu diduga dijadikan tempat bandar narkoba, pengedar," kata anggota DPRD DKI asal PDIP ini.
Untuk itu, Prasetyo berharap agar lokasi THR Lokasari dikembalikan ke fungsi utamanya sebagai tempat hiburan untuk rakyat. Kos-kosan di sana juga harus ditiadakan. Dia pun akan menyampaikan masalah ini langsung kepada Jokowi.
"Saya akan sampaikan ke Pak Jokowi. Kita ini bukan untuk membunuh PKL atau yang sudah biasa usaha di sana, tapi ingin agar lokasi ini menjadi rapi, kembali ke fungsi utamanya sebagai taman rakyat," jelasnya.
(jor/kha)