Demikian keterangan yang diterima dari Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan dalam rilis yang diterima hari ini dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Kapten Nafri.
5 Nelayan itu ditolong oleh kapal MT Pungut yang sedang dalam perjalanan Plaku ke Panjang di posisi sekitar 13 Nautical Mile (NM) dari Maringgai. Kemudian MT Pungut lego jangkar di perairan Merak dan menghubungi Pertamina. Pihak Pertamina meminta Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk evakuasi nelayan dari kapal MT Pungut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nelayan tersebut berangkat dari Desa Surya Bahari, Mauk, Tangerang pada 10 Agustus 2013. Setelah kapal ditabrak, mereka terapung 5 hari sebelum ditolong oleh kapal MT Pungut.
"Total ada 6 nelayan tapi yang selamat 5 orang dan 1 belum diketemukan," kata Bambang.
5 Nelayan yang selamat bernama Suproyadi, Saadi, Apang, Iwan dan Arifin. Sedang yang belum diketemukan adalah Sobri.
(nwk/nrl)