Pemilik Ribuan Amunisi di TMII Baru Ngontrak Dua Bulan di Bandung

Pemilik Ribuan Amunisi di TMII Baru Ngontrak Dua Bulan di Bandung

- detikNews
Senin, 26 Agu 2013 11:43 WIB
Bandung - Warga terkejut lantaran Aris Widagdo (46) menyimpan ribuan amunisi jenis peluru. Pria kelahiran Semarang itu pindahan dari Jakarta yang mengontrak rumah di Gang Saleh Timur, RT 1 RW 6, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Aris merupakan pemilik ratusan amunisi yang ditinggalkan di penginapan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Polda Metro Jaya sudah berhasil mengamankan Aris. Pengembangan penyelidikan pun bergulir. Hasilnya pada Sabtu (24/8) malam, polisi menggeledah rumah kontrakan Aris di Bandung dan menemukan empat ribu butir amunisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aris baru dua bulan ngontrak di daerah ini. Dia asalnya dari Jakarta. Makanya warga kaget ternyata Aris punya banyak amunisi yang disimpan di kontrakan," jelas Ketua RT 1 Tri Prasetya (51) saat ditemui di kediamannya, Senin (26/8/2013).

Tri menuturkan, sewaktu hijrah ke kawasan Cicendo, Aris memboyong istri, Wiwik Setyowati (45), dan dua anaknya. Aris menyerahkan dokumen keluarga untuk lapor sebagai warga pendatang. Sebelumnya Aris berdomisili di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Waktu itu dua polisi dari Polda Metro Jaya ke rumah. Dia mengecek apakah Aris warga di tempat ini. Saya bilang betul. Lalu polisi meminta saya melihat barang bukti berupa amunisi yang disita dari rumah kontrakan Aris. Ada tiga dus, semuanya peluru," kata Tri.

Hasil interogasi atas kepemilikan ribuan butir peluru ini kemudian tertuju ke satu tempat pengrajin senapan angin, di Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jabar. Aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak dan mengamankan perakit senjata api ilegal di Cipacing, Minggu (25/8/2013).

Ada tiga orang perajin senapan angin yang ditangkap polisi karena diduga merakit senjata api ilegal. Ketiga orang itu yakni Dede Supriyatna (47), Yopi Maulana (31) dan Yona Martiana (25).

"Mereka masih satu rangkaian pengembangan dari tersangka Aris, pemilik ratusan amunisi dan senjata api yang ditinggalkan di TMII," kata Kasubdit Jatanras Ditreskimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.

(bbn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads