"Keributan ini terjadi antara pemuda di kompleks TNI itu dengan warga yang diduga dari Ciracas dan Cipayung," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur Didik Haryadi kepada wartawan, Senin (26/8/2013).
Didik mengatakan, keributan ini pecah pada Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Valentino bersama tiga rekan wanitanya mengantar Danang ke rumahnya yang terletak di Kompleks Menzikon TNI AD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Valetino, Danang dan 3 perempuan diamankan di pos jaga Menzikon," katanya.
Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB datang sekitar 20 anak muda rekan-rekan Valentino dengan maksud ingin balas dendam. Namun di jembatan pintu gerbang Menzikon sudah dihadang warga kompleks Menzikon TNI AD sehingga terjadi tawuran.
"Anggota jaga markas Mezikon kemudian meletuskan tembakan sehingga kelompok pemuda kabur dan dikejar sampai depan Polsek Pasar Rebo dan pihak anggota polsek memisahkan dan mereka bubar," katanya.
Keributan ini menyebabkan tiga orang korban, mereka adalah :
1. M Syaifullah (16), warga Cipayung, Jaktim. Syaifullah meninggal dengan luka tembak di bagian punggung sebelah kanan.
2. M Rizky (19), warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jaktim. Rizky menderita luka tembak paha sebelah kanan dan masih dirawat di RS Tugu Ibu.
3. Zulham Harahap (38), warga Komplek Menzikon TNI AD mengalami luka pada kaki sebelah kiri akibat senjata tajam.
(nal/nrl)