Pria yang kini banyak menghabiskan waktunya di luar negeri itu berdoa agar kepemimpinan Jokowi-Ahok membawa dampak positif bagi Jakarta. Ia ikut mengkritisi program-program Jokowi mulai dari pembenahan pedagang kaki lima (PKL) hingga lelang jabatan.
Berikut 3 kritik Foke untuk Jokowi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Yang Penting Action
|
"Saya cuma doain supaya langgeng," jawab Foke ditanya pendapatnya soal kepemimpinan Jokowi, Minggu (25/8/2013).
Foke juga berpesan agar Jokowi lebih banyak melakukan aksi nyata untuk membenahi kota. Menurutnya perlu penerapan kebijakan yang konsisten membangun Jakarta.
"Kajian sudah banyak dilakukan, saya kira yang banyak dilakukan adalah action. Yang penting warga mendapat jaminan dan keyakinan di masa yang akan datang," tuturnya.
2. Dulu Senen, Kini Tanah Abang
|
"Kalau penertiban PKL juga saya dulu pernah bikin di Senen, cuma ada media yang beritain nggak ya?" kata Foke kepada wartawan di kediamannya, Jl. Teuku Umar No 19, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).
Menurut Foke, dia berhasil mengatasi kemacetan di sekitar Pasar Senen karena ditertibkannya PKL. Foke di masa kepemimpinannya juga banyak berdialog dengan pedagang.
"Malahan waktu itu pedagang bilang, 'Pak, mending jalanan ini buat dagang aja, nah mobil-mobil lewat di tempat lain aja'," ujarnya bercerita kilas balik masa kepemimpinannya.
3. Lelang Jabatan, Lihat Akhirnya
|
"Ya kita lihat saja nanti akhirnya bagaimana. Kalau kita lihat sekarang ini kan yang lolos lelang itu orangnya itu-itu saja 80%, itu berarti kan memang orang itu di bidang itu," paparnya.
Halaman 2 dari 4