"Mereka tadi sudah masuk pesawat, tapi nunggu hampir 2 jam, terus diminta turun lagi. Ini berarti sudah delay 24 jam," ujar Direktur Asian Science Camp-Indonesia, Srisetiowati saat dihubungi detikcom, Senin (26/8/2013).
Delegasi sains Indonesia ini terdiri dari 10 siswa berprestasi dan seorang Team Leader. Para siswa adalah pemenang pada berbagai lomba dan olimpiade sains.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun anehnya, seluruh penumpang GA 884 termasuk delegasi diangkut pihak Garuda menggunakan bus ke Hotel Mercure di Jalan Hayam Wuruk pada Minggu pagi setelah menunggu di bandara lebih dari 6 jam. Lalu pada pukul 17.00 WIB sore tadi, para penumpang kembali diberangkatkan ke bandara karena penerbangan akan dilakukan pukul 20.30 WIB.
Namun lagi-lagi, setelah masuk ke dalam pesawat, hingga pukul 22.05 WIB pesawat tidak juga terbang.
"Mereka sudah duduk di dalam pesawat hampir 2 jam, tapi setelah itu disuruh turun. Semua sudah gelisah di dalam pesawat tadi, makin tidak jelas. Banyak penumpang yang marah. Masalah mesin katanya," tutur Sri.
Hingga kini, sebagian besar penumpang Garuda tersebut masih berada di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara sejumlah penumpang lainnya ada yang membatalkan penerbangan, ada juga yang beralih ke maskapai lain. Belum ada penjelasan dari pihak Garuda Indonesia terkait permasalahan tersebut.
(rmd/kff)