Agus Yudhoyono Latihan Seminggu untuk Lari 17 Km Sambil Bawa Ransel 17 Kg

Agus Yudhoyono Latihan Seminggu untuk Lari 17 Km Sambil Bawa Ransel 17 Kg

- detikNews
Minggu, 25 Agu 2013 14:41 WIB
Setpres
Jakarta - Mengenakan pakaian lengkap militer dengan beban bawaan 17 kilogram, Mayor Infranti Agus Harimurti Yudhoyono berlari melintasi Jalan Thamrin hingga Silang Monas pintu barat daya. Agus mengungkapkan apa yang dilakukannya ini sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada kompetisi lari bertajuk "Independence Day Run" yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/8/2013), peserta yang berjumlah 45 ribu itu tak hanya berasal oleh masyarakat umum, melainkan juga dari TNI, Polri dan lembaga negara. Semuanya ambil bagian pada kompetisi yang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia tersebut.

Agus, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, masuk sebagai salah satu peserta yang mengikuti ajang tersebut. "Ini sebagai bentuk spesial tribut kepada para pejuang yang gugur saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. Kita tentu merasakan betapa beratnya mereka untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI," kata Agus ketika ditemui usai acara lari di Monas, Jakarta, Minggu (25/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus tak sendiri, dia lari bersama 16 prajurit TNI lainnya. Agus yang bergerak sebagai komandan dari kelompok 17 Tough Warriors mengaku melakukan persiapan kurang lebih satu minggu.

"Kita lakukan latihan khusus, karena memang beda sekali olahraga dengan pakaian biasa dengan pakaian tentara. Apalagi bawa perlengakapan 17 kg," terang pria kelahiran Bandung, 35 tahun silam ini.

"Tapi sebenarnya dalam latihan dan pertempuran, prajurit terbiasa untuk bawa segitu. Bawa air, perlengkapan militer, dan makanan," tambah master dari Harvard ini.

Suami artis Anisa Pohan ini berharap, Independence Day Run menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahunnya. "Mudah-mudahan ajang ini bisa menjadi tradisi yang baik. Karena kegiatan semacam ini sebenarnya juga dilakukan di negara lain," ungkapnya.

(mcy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads