Pernyataan tersebut langsung dilontarkan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani. Namun dia tidak menyebutkan secara detail siapa yang menggunakan senjata terlarang tersebut.
"Banyak orang-orang tak bersalah di Suriah terluka dan mati karena senjata kimia dan ini sangat disayangkan," kata Rouhani seperti dilansir Reuters, Minggu (25/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat mengecam penggunaan senjata kimia dan republik Iran sendiri merupakan korban dari senjata kimia ini," kata Rouhani.
Iran pernah mendapatkan serangan senjata kimia oleh militer Irak dalam perang pada 1980-1988. Sedangkan pemerintah Suriah sendiri telah membantah penggunaan senjata tersebut.
(fjp/rni)