Kecelakaan Maut Cisarua, Polisi Enggan Buru-buru Jerat PO Bus Giri Indah

Kecelakaan Maut Cisarua, Polisi Enggan Buru-buru Jerat PO Bus Giri Indah

- detikNews
Sabtu, 24 Agu 2013 04:33 WIB
Jakarta - Pihak Perusahaan Otobus (PO) bus Giri Indah telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan yang menewaskan 20 orang. Pihak kepolisian menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan pihak PO bersalah atau tidak.

"Masih terlalu dini untuk menyatakan PO yang bertanggung jawab," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Muhamad Chaniago, saat dihubungi, Jum'at (23/08/2013) malam.

Chaniago menyatakan, pihaknya tak mau berspekulasi. Pemeriksaan saksi-saksi baru dilakukan Jumat (23/8) ini, menunggu sampai pemeriksaan selesai dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depannya kita belum tau, masih menunggu saksi ahli, standar keselamatan, arahnya kita belum tau," ujar Chaniago.

Bus Giri Indah bernopol B 7297 BI yang membawa 54 orang rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel Ministry (REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara diduga mengalami rem blong dan masuk jurang setinggi 9 meter di Jl Raya Puncak KM 90, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sebelum terjun ke jurang, bus juga sempat menabrak mobil Pikap pengangkut 190 tabung gas ukuran 3 kilogran dan sebuah warung milik warga. Akibat kejadian itu, 20 orang tewas dan 36 orang lainnya mengalami luka-luka.

(rna/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads