Ledakan bom itu terjadi saat sekelompok pemuda merayakan kelulusan seorang siswa. Sang siswa termasuk di antara salah satu korban yang tewas dalam serangan di daerah Mogambo, kota Aleppo pada Kamis, 22 Agustus waktu setempat.
"Serangan itu juga melukai 19 orang, termasuk beberapa orang yang kini dalam kondisi kritis," kata kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui siapa yang mendalangi aksi bom bunuh diri itu. Serangan bom itu terjadi di bagian wilayah Aleppo yang dikuasai rezim Presiden Bashar al-Assaf.
Sebelumnya pada 27 Mei lalu, jurnalis Al-Ikhbariya lainnya, tewas akibat ditembak seorang penembak jitu (sniper) di Qusayr, daerah yang dikuasai para pemberontak Suriah.
Sebelum kematian jurnalis tersebut, organisasi pengawas media, Reporters Without Borders menyatakan, sebanyak 23 jurnalis telah tewas di Suriah sejak konflik melanda negeri itu pada Maret 2011 lalu.
(ita/ita)