"Kita akan usahakan dan cari tempat usaha lain walaupun tidak lagi di Blok G," ujar Kasudin UMKM Jakarta Pusat, Slamet Widodo, Jumat (12/8/2013).
Menurut Slamet, pihaknya telah berdialog dengan perwakilan pedagang yang menginginkan kios tersebut. Mereka tengah mencari solusi terbaik agar PKL tetap dapat berdagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet mengatakan, peminat Blok G saat ini memang masih membludak. Bahkan menurutnya, puluhan orang sempat mendatangi kantor Sudin UMKMP dan menuntut kejelasan ingin mendaftarkan diri.
"Memang antara PKL dan tempatnya tidak sebanding. Yang ingin mendaftar baru, mencapai ribuan orang sementara kapasitas Blok G hanya 968 kios," jelasnya.
Saat ini proses registrasi dan verifikasi tahap II bagi calon penghuni Blok G telah selesai. Sebanyak 367 kios yang telah rtelah siap diundi.
"Pengundian dilakukan pada tanggal 28 Agustus nanti," ucap Slamet.
(kff/lh)