Tertibkan PKL, 2 Anggota Satpol PP Bone Babak Belur Dikeroyok

Tertibkan PKL, 2 Anggota Satpol PP Bone Babak Belur Dikeroyok

- detikNews
Jumat, 23 Agu 2013 15:35 WIB
Foto: Firman Ibrahim/detikcom
Bone - Dua anggota Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Yusuf (36) dan Sandi (34), babak belur dikeroyok sekelompok orang, usai menertibkan PKL. Polisi turun tangan saat Satpol PP merazia pelaku.

Peristiwa bermula saat Yusuf dan Sandi berjaga di perempatan pasar lama yang kerap menghambat jalur lalu lintas ke pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Rianttang Timur, Jumat (23/8/2013). Kemudian para PKL membongkar lapaknya. Namun sekelompok orang di emperan toko mengamuk. Beberapa di antaranya mengggunakan balok kayu hingga membuat Yusuf menderita luka memar dan luka bocor di bagian belakang kepalanya.

"PKL ini tidak keberatan waktu kami beritahukan untuk tidak berjualan di tempat ini, mereka malah membongkar lapaknya sendiri. Tapi tidak tahu kenapa, para preman itu malah mengeroyok kami," kata Yusuf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan anggota satpol memenuhi lokasi kejadian. Mereka mencari pelaku pengeroyokan. Ketegangan terjadi. Ada adu mulut antara satpol dengan sejumlah orang di pasar.

Beruntung polisi berhasil menengahi. Wakapolres Bone Kompol Agung Kanigoro yang memimpin pengamanan kepolisian membebaskan Bahri yang diamankan aparat Satpol PP.

"Memang saya marah pak, tapi saya tidak ikut memukul itu anggota, saya tidak tahu siapa yang memukulnya karena waktu itu banyak orang," sangkal Bahri yang sempat adu fisik dengan petugas satpol.

Kepala Kecamatan Tanete Riattang Timur Syamsiar Khalid menyatakan penertiban PKL merupakan harga mati. Pemerintah sudah menyiapkan pasar yang baru dan fasilitas memadai. "Kenapa juga berjualan lagi di pasar lama ini?" kata Syamsiar.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads