Ketua BPK: Kerugian Negara dalam Audit Proyek Hambalang Masih Indikasi

Ketua BPK: Kerugian Negara dalam Audit Proyek Hambalang Masih Indikasi

- detikNews
Jumat, 23 Agu 2013 15:29 WIB
Jakarta - Di dalam hasil audit investigatif BPK yang telah diserahkan kepada DPR dan KPK tertera angka jumlah kerugian negara. Ternyata, angka Rp 463,6 miliar itu baru indikasi jumlah kerugian negara dalam proyek Hambalang.

"Audit investigatif itu baru indikasi kerugian negara, tapi kalau sudah penghitungan final kerugian negara sudah bukan indikasi lagi," kata ketua BPK, Hadi Poernomo di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta elatan, Jumat (23/8/2013).

Menurut Hadi, penghitungan kerugian negara dalam proyek Hambalang tengah dalam proses finalisasi. Penghitungan kerugian negra tengah dilakukan oleh tim dari KPK dan BPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghitungan kerugian negara ini sedang proses finalisasi, kita harus duduk bersama anatara KPK dan BPK," jelas Hadi.

Hadi juga menjelaskan, angka kerugian negara yang tengah dalam proses finalisasi bisa saja berbeda dengan indikasi kerugian yang tertera dalam hasil audit investigatif. Kerugian negara yang sebenarnya bisa saj sama, lebih kecil tau bahkan lebih besar dari indikasi yang ada dalam audit investigatif.

"Mohon sabar, ini kan masih finalisasi. Kalau sudah selesai pasti kita akan tahu berapa jumlah kerugian negara yang sebenarnya," tambah Hadi.

(kha/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads