"Pada saat ikut tanda tangan, pemerintah mengajukan yang namanya program Sarana dan Prasarana Olahraga, bukan Proyek Hambalang (P3SON)," kata Eko saat dihubungi, Jumat (23/8/2013).
Eko mengira, program yang ditandatanganinya itu akan mengucurkan sejumlah dana untuk banyak cabang olahraga, bukan dana khusus untuk pembangunan proyek P3SON di Hambalang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi PAN itu justru meminta penegak hukum menelusuri dugaan korupsi atas proyek yang menurutnya tiba-tiba berganti nama menjadi proyek Hambalang.
"Kenapa bisa berubah, KPK harus bongkar itu semua. Siapa yang mengubahnya, apakah mitra kerja Komisi X?" ucap Eko.
Dalam dokumen Laporan Hasil Audit Investigasi BPK Tahap II atas proyek Hambalang yang beredar di kalangan wartawan, Jumat (23/8/2013), disebutkan bahwa sejumlah anggota DPR, memberi persetujuan alokasi anggaran APABN Kemenpora 2011, tak sesuai aturan.
Dalam audit BPK itu memang hanya disebutkan inisial saja. Total ada 15 orang anggota DPR yang diduga melakukan penyimpangan selama dua periode, memuluskan anggaran proyek Hambalang. Ada inisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, MI, JA, UA, MI EHP, MY, MHD, HLS.
(bal/van)