Kepala Puskesmas Palmerah, drg. Dara, menceritakan kejadian ini berawal saat seorang pria datang ke puskesmas untuk mengurus surat keterangan lahir anaknya yang hilang karena kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB.
"Laki-laki tersebut izin fotocopy dan menitipkan bayinya di pos satpam," ujar Dara di Puskesmas Palmerah, Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (23/8/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Puskesmas Palmerah berjanji akan merawat bayi mungil itu sampai ada orang tua yang mengambil. "Rawat bayinya di sini sesuai dengan umur dan koordinasi sama Polsek dan Dinas Sosial. Jika sampai pemeriksaan selesai tidak ada yang mengambil bayi akan diserahkan ke Dinas Sosial," kata Dara.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari kepolisian Polsek Palmerah, bayi tersebut bernama Muhammad Iam yang lahir pada 29 April 2012. Orang tua bayi M Santoso dan Tiwik Setiowati.
Pasutri itu menetap di Jalan Danau Tandano no V Bendungan hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Barang bukti yang ditinggal berupa kain selendang, satu botol susu, tas selempang yang berisi roti biskuit.
(spt/aan)