15 Anggota DPR Diduga Muluskan Anggaran Hambalang, BK Tunggu Laporan Masyarakat

15 Anggota DPR Diduga Muluskan Anggaran Hambalang, BK Tunggu Laporan Masyarakat

- detikNews
Jumat, 23 Agu 2013 13:51 WIB
Jakarta - Pada hasil audit tahap II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap proyek Hambalang, ada ada 15 orang anggota DPR yang diduga melakukan penyimpangan selama dua periode, memuluskan anggaran proyek Hambalang. Badan Kehormatan (BK) DPR menunggu laporan masyarakat untuk memeriksa 15 anggota DPR tersebut.

"Kita tunggu laporan dari masyarakat, jika hari ini ada laporan langsung kita tindak lanjuti," kata anggota BK DPR Ali Maschan Moesa saat dihubungi, Jumat (23/8/2013).

Ali mengundang masyarakat umum dan LSM untuk melapor. Laporan dari masyarakat kan membuat BK DPR bergerak lebih cepat melakukan tindak lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ada yang melaporkan, kita tunggu satu minggu, dua minggu, kalau masyarakat resah, ramai di masyarakat, itu akan kita panggil," ujar politikus PKB ini.

Dalam hasil audit BPK tahap kedua yang ditandatangani penanggung jawab J Widodo H Mumpuni, tertuang kejanggalan bahwa ada persetujuan alokasi anggaran APABN Kemenpora 2011 meski tambahan anggaran optimalisasi Rp 920 miliar belum dibahas dan ditetapkan dalam raker antara Komisi X dengan Kemenpora.

Selama dua tahun, 2010 dan 2011 anggaran ratusan miliar milik negara mengucur tanpa adanya pengawasan. Siapa nama anggota DPR di Badan Anggaran itu? Dalam audit BPK hanya disebutkan inisial saja. Total ada 15 orang anggota DPR yang diduga melakukan penyimpangan selama dua periode, memuluskan anggaran proyek Hambalang. Ada inisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, MI, JA, UA, MI EHP, MY, MHD, HLS.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads