"Kita tunggu laporan dari masyarakat, jika hari ini ada laporan langsung kita tindak lanjuti," kata anggota BK DPR Ali Maschan Moesa saat dihubungi, Jumat (23/8/2013).
Ali mengundang masyarakat umum dan LSM untuk melapor. Laporan dari masyarakat kan membuat BK DPR bergerak lebih cepat melakukan tindak lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hasil audit BPK tahap kedua yang ditandatangani penanggung jawab J Widodo H Mumpuni, tertuang kejanggalan bahwa ada persetujuan alokasi anggaran APABN Kemenpora 2011 meski tambahan anggaran optimalisasi Rp 920 miliar belum dibahas dan ditetapkan dalam raker antara Komisi X dengan Kemenpora.
Selama dua tahun, 2010 dan 2011 anggaran ratusan miliar milik negara mengucur tanpa adanya pengawasan. Siapa nama anggota DPR di Badan Anggaran itu? Dalam audit BPK hanya disebutkan inisial saja. Total ada 15 orang anggota DPR yang diduga melakukan penyimpangan selama dua periode, memuluskan anggaran proyek Hambalang. Ada inisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, MI, JA, UA, MI EHP, MY, MHD, HLS.
(trq/van)