Menurut Teguh, peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Rawa Belong RT 7 RW 3, Grogol Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Awalnya, terjadi tabrakan kendaraan motor antaranya Teguh dan pelaku.
Pelaku yang berada di belakang korban marah karena merasa Teguh telah menabraknya sehingga spakbor dan plat motor bagian depan miliknya bengkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh mengatakan, pelaku saat itu menggunakan jaket warna hitam dengan bagian dalam berwarna cokelat. Pelaku saat itu menggunakan motor Satria FU 150 cc.
"Lalu dia meminta saya taruh motor Kawasaki Ninja 250cc dengan Nopol B 6480 PTN warna hitam milik saya di sebuah tukang martabak di dekat super market di Rawa Belong," ujar Teguh.
Setelah itu, pelaku menyuruh korban untuk ikut membeli bensin eceran di daerah pertamburan. Sesampainya di Petamburan, pelaku meminta tas korban yang berisi kunci motor Satria, 2 i-Phone, 1 Blackberry dan uang tunai sebesar Rp 10 juta.
"Lalu saya dikasih uang Rp 12.500 buat beli bensin. Saat saya minta tas saya gak dikasih, saya malah diancam lagi dengan senjata revolvernya," ujar Teguh.
Teguh lalu melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Akibat kejadian ini, pelaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
"Motor saya baru 13 bulan kredit. Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap," imbuh Teguh.
(spt/sip)