Teguh Dirampok oleh Seseorang yang Mengaku Polisi di Rawa Belong

Teguh Dirampok oleh Seseorang yang Mengaku Polisi di Rawa Belong

- detikNews
Jumat, 23 Agu 2013 13:09 WIB
Jakarta - Malangnya Teguh Arifianto (27), dirinya harus kehilangan motor dan handphonenya setelah dirampok oleh pelaku yang mengaku seorang anggota polisi. Saat itu, korban mengaku sempat ditodong oleh pelaku dengan senjata revolver.

Menurut Teguh, peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Rawa Belong RT 7 RW 3, Grogol Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Awalnya, terjadi tabrakan kendaraan motor antaranya Teguh dan pelaku.

Pelaku yang berada di belakang korban marah karena merasa Teguh telah menabraknya sehingga spakbor dan plat motor bagian depan miliknya bengkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di depan Binus Syahdan dia marah-marah minta tanggung jawab dan menodongkang senjata revolvernya ke dada lalu mengaku sebagai polisi," ujar Teguh kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).

Teguh mengatakan, pelaku saat itu menggunakan jaket warna hitam dengan bagian dalam berwarna cokelat. Pelaku saat itu menggunakan motor Satria FU 150 cc.

"Lalu dia meminta saya taruh motor Kawasaki Ninja 250cc dengan Nopol B 6480 PTN warna hitam milik saya di sebuah tukang martabak di dekat super market di Rawa Belong," ujar Teguh.

Setelah itu, pelaku menyuruh korban untuk ikut membeli bensin eceran di daerah pertamburan. Sesampainya di Petamburan, pelaku meminta tas korban yang berisi kunci motor Satria, 2 i-Phone, 1 Blackberry dan uang tunai sebesar Rp 10 juta.

"Lalu saya dikasih uang Rp 12.500 buat beli bensin. Saat saya minta tas saya gak dikasih, saya malah diancam lagi dengan senjata revolvernya," ujar Teguh.

Teguh lalu melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Akibat kejadian ini, pelaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

"Motor saya baru 13 bulan kredit. Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap," imbuh Teguh.

(spt/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads